Tidak mengerti

1180 Kata

Rima menelan ludahnya mendengar ucapan Ibra yang ingin menangani masalah ini dengan perjanjian. Ia merasa Ibra benar-benar licik karena menginginkan banyak uang hingga menekan orang lain seperti ini. Ia mengepalkan tangannya, namun ia hanya bisa diam tanpa harus banyak bicara saat ini. Pengacara masuk kedalam ruangan ini dan ia menyerahkan surat perjanjian kepada mereka bertiga. Mereka saling berpandangan dan perempuan bernama Sarimar ini, menggelengkan kepalanya. "Maafkan kami Pak!" Ucap Sarimar. Ia menolak menandatangi perjanjian yang ia rasa sangat memberatkannya. "Kalau hanya maaf, itu tidak akan menyelesaikan masalah, apa kamu pikir luka dileher istri saya ini bisa sembuh sekarang juga atau mentalnya akan baik-baik saja! Lihat dia ketakutan dan dia belum pernah seperti ini sebelumny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN