Rima yang kelelahan ternyata tertidur dan saat ia membuka matanya, ternyata ia tertidur dipelukan Ibra yang sedang duduk disampingnya. Wajah Rima memerah dan ia sangat malu saat ini, apalagi baru pertama kalinya itu tertidur didepan umum sambil memeluk Ibra. Rima melepaskan pelukannya dan ia menatap Ibra yang masih terpejam dan terlihat dengan jelas, jika saat ini Ibra Sekala Kertanegara terlihat sangat lelah. Bagaimana ia tidak lelah saat ini, fisik dan pikirannya sedang terkuras. Ibra tidak mungkin tidak memikirkan bagaimana nasib Papi dan Adiknya yang sedang berada didalam ruang operasi. Ibra membuka matanya dan ia melihat Rima sedang duduk disampingnya. "Jam berapa sekarang?" Tanya Ibra dengan suara seraknya. "Jam tiga pagi Mas," ucap Ibra dan benar saja dokter telah keluar dari ru