Ibra mengangkat wajahnya saat menyadari sosok yang ia tunggu ternyata telah datang dan keduanya melangkahkan kakinya masuk kedalam ruangan ini. Tania meletakkan paperbag berisi makanan diatas meja, lalu ia melangkahkan kakinya keluar dari ruangan ini membuat Rima mengerutkan dahinya. "Mau kemana?" Tanya Rima kepada Tania. "Saya menunggu diluar Nyonya!" Ucap Tania membuat Rima menghela napasnya. Tania tidak mungkin berada di ruangan ini bersama sepasang suami istri yang membutuhkan banyak waktu untuk bersama. Apalagi hubungan keduanya, memang terlihat canggung dan butuh support orang-orang terdekat mereka. Rima melihat Ibra yang masih sibuk dengan berkasnya dan ia memilih untuk tidak mengganggu Ibra sampai pukul dua belas siang. Rima mengambil fotonya dan ia berniat mempostingnya agar kel