Rima sebenarnya merasa sangat malu untuk menyuapi Ibra yang tak tahu malu, tiba-tiba memintanya untuk menyuapinya. Ia bahkan duduk disamping Ibra dan menatap wajah tampan itu yang ternyata sedang sibuk membaca berkasnya. Harusnya Ibra belum pulang, tapi kenapa Ibra hari ini pulang cepat dan sepertinya Ibra terlihat sangat sibuk. "Kalau sibuk kenapa pulang?" ucap Rima. "Kenapa saya tidak boleh pulang cepat? Lancang sekali kamu tidak mengizinkan saya pulang lebih cepat," ucap Ibra dingin. "Kenapa saya nggak mengizinkan kamu? memangnya kamu minta izin dulu kalau kamu mau pulang cepat? berarti jabatan aku itu lebih tinggi dari pada jabatan kamu," ucap Rima. "Dimana-mana suami yang memiliki jabatan lebih tinggi di Rumah tangga," ucap Ibra dan ia mengalihkan pandangannya melihat kearah Rima