Ibra membaca laporannya didalam mobil yang saat ini membawanya pulang ke Kediamannya. Ia berharap Rima tidak mengabaikan perintahnya dengan memasak makanan untuknya. Entah mengapa makanan yang dibuat Rima terasa begitu lezat dan semua seleranya. Ibra juga merasa aman memakan makanan masakan Ruma karena perempuan baik hati seperti Rima, tidak akan pernah berpikir untuk meracuni suaminya sendiri. Apalagi Rima sangat polos dan berhati bersih, itu juga membuat Ibra akhirnya memilih Rima untuk menjadi istrinya, meskipun mengambil resiko ia akan membuat adiknya tambah membencinya. Mobil tiba-tiba berhenti, membuat Ibra penasaran dengan apa yang terjadi saat ini. "Ada apa?" Tanya Ibra kepada Bili. "Ada penyergapan Pak," ucap Bili. "Ooo..." ucap Ibra seolah terbiasa dengan apa yang mereka a