Selamat atas pertunangan kamu Rendra, Freyza," ucap Ryoichi tulus. Ia sedang duduk di meja bulat bersama keluarga besar pak Abraham juga bersama pak Zaky dan bi Yayah. Pak Zaky dan bi Yayah menatap tak percaya pada Ryoichi, kenapa ia mau datang ke pesta pertunangan Freyza dengan Rendra. Ryoichi pasti sedih melihat prosesi tukar cincin tadi, pak Zaky kemudian berdiri dan mendekati Ryoichi. "Om mau bicara sebentar sama kamu Ryoichi," ucap pak Zaky pada Ryoichi. "Baik om." Ryoichi berdiri dan berjalan mengikuti langkah pak Zaky menjauh dari meja dimana keluarga pak Abraham dan keluarga Freyza duduk bersama, Freyza menatap kepergian Ryoichi dan pak Zaky dengan hati sedih. Tidak seharusnya Ryoichi datang ke pesta pertunangannya, itu akan membuat hati Ryoichi hancur juga hatinya.