Freyza menggelengkan kepalanya dan tersenyum, senyum yang dipaksakan. "Tidak ada Oichi, lebih baik kita makan dulu lalu, kamu pasti lapar kan? aku juga lapar," ucap Freyza mengalihkan pembicaraan dan memanggil pelayan dan memesan makanan, Ryoichi masih mersaa jika Freyza tidak baik baik saja, tapi ia tidak bisa memaksa kekasihnya itu untuk bicara jika Freyza tidak mau bicara. Pesanan Freyza dan Ryoichi datang, keduanya makan dalam diam dan Ryoichi tahu jika Freyza sedang ada masalah karena Freyza hanya mengaduk aduk saja makanan didepannya tanpa berniat memasukkannya ke mulutnya, Ryoichi kemudian menyodorkan sendok berisi makanan ke depan mulut Freyza membuat Freyza terkejut dan menatap Ryoichi bingung. "Aku kan sudah pesan sendiri, kenapa kamu suapi?" "Tapi aku lihat kamu