Emy harus rela jika sekarang Eric memang sudah bahagian bersama Mia. Mungkin memang takdir mereka seperti ini. Banyak juga orang dipertemukan kemudian berpisah, entah karena benci, cinta atau karena nasib dan keadaan seperti mereka ini. Sekarang Eric sudah menjadi seorang suami, sangat tidak pantas jika ia masih saja memikirkannya.
Lagi pula, bukankah selama ini Emy juga tahu jika cintanya untuk pria itu sangat mustahil. Sepertinya memang lebih baik begini, karena kalau tidak pasti Emy tetap tidak akan bisa benar-benar memiliki tekat sekuat ini untuk mengubur dalam-dalam semua hal tentang Eric.
Emy tidak mau menjadi wanita egois seperti ibunya dengan menginginkan pria yang sudah menjadi milik orang lain, hingga akhirnya membuat bencana untuk semua orang seperti ini. Karena memang tid
