Ivi "Duluan Bu Ivi." Aku tersenyum begitu beberapa mahasiswa melewatiku. Saat ini aku sedang berdiri di dekat gerbang kampus nunggu jemputan Mas Ravi. Dia bilang hari ini akan pulang larut, makanya dia mau mengajakku makan malam bersama sebelum kembali ke rumah sakit lagi. Benar kata-kata Mas Ravi waktu itu. Dia memang lebih sering di rumah sakit daripada di rumah. Dulu sebelum menikah, aku tidak pernah memperhatikan jadwalnya makanya sebenarnya aku agak kaget kalau ternyata jadwalnya lebih padat dari yang aku bayangkan. Drrrt! Handphoneku bergetar. Serentetan pesan masuk dari Mas Ravi. Vi, kayaknya aku nggak jadi bisa jmput Habis ada kecelakaan, jd kekurangan dokter di rmh sakit Nanti kalau udah beres, aku langsung pulang Makan malam sendiri nggak papa ya? Maaf banget Aku menghe