Aku di atas dan kau di bawah

1077 Kata

“Hormon kehamilan memang seperti itu. Kadang bisa tiba-tiba lemas dan pusing. Bukan cuma kurang makan saja.” Monna sibuk menjelaskan pada Kaizen. “Anda tidak perlu cemas, nyonya hanya perlu istirahat sebentar.” Kaizen menoleh, dari ambang pintu, dia bisa melihat Sea tidur dengan lelap di atas ranjang. Lalu dia menatap Monna lagi, “Tidak ada obat yang bisa mengatasi ini?” Monna menggeleng dengan sabar, “Saya tahu kekhawatiran Anda, tapi ini hal yang wajar, Tuan. Beberapa wanita hamil akan mengalami hal ini.” “Beberapa?” Kaizen mengangkat alis. “Jadi tidak semua? Kenapa begitu?” Ah, menjengkelkan. Rentetan pertanyaan dari Kaizen membuat telinganya panas. Napasnya naik turun, berusaha menstabilkan emosinya yang mendadak naik. Kenapa calon bapak satu ini cerewet sekali? Monna ingin mema

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN