Inginnya aku menyesal, kenapa harus memberikan kunci mobilku pada Helena. Tapi ya sudah. Sudah terlanjur juga. Lagipula perempuan itu memaksa layaknya preman yang tidak memiliki adab serta sopan santun. Kupijit pelan pelipis yang berdenyut setelah menghadapi Helena dan ibunya. Punggung yang bersandar pada sofa sedikit membantu merilkeskan tubuh ini. Masih teringat akan ucapan Helena. Aku jadi penasaran, selama ini bagaimana hubungan yang terjalin di antara Pak Surya dengan Helena. Kenapa perempuan itu sangat mudah mengatakan akan meminta dibelikan mobil oleh Pak Surya. Seloyal itukah dia pada keluarga mendiang Hannah? Ya, aku sudah mulai tahu jika uang Pak Surya tak berseri jumlahnya. Hanya saja rasanya aneh jika mengetahui bahwa Pak Surya memanjakan mantan iparnya dengan memberikan apa p