78. Aku Tidak Terima

1041 Kata

"Lena! yang meminta kamu datang ke sini siapa? Kenapa harus minta Mas Surya yang bayar ongkos taksinya. Seharusnya kan kamu sudah menyiapkan uang jika ingin pergi-pergi dengan taksi," ucapku yang membuat wajahnya merah madam. Aku tahu Helena marah karena keberanianku melarang Mas Surya mengeluarkan uang untuknya. "Sudah deh. Ini bukan urusanmu. Jangan ikut campur! Lagian kamu ini orang baru yang ditampung Mas Surya. Jangan sok jadi Nyonya." Jawaban Helena tak kalah judes. Sebenarnya aku sakit hati akan ucapannya. Namun, tak akan aku tunjukkan di hadapannya. Yang ada aku akan terlihat seperti wanita lemah yang bisanya hanya menangis saja. "Loh, saya memang Nyonya di rumah ini. Masak kamu lupa, Lena?" "Diam aku bilang. Jangan ikut campur urusanku." "Urusan Mas Surya adalah urusanku juga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN