Hingga sore hari, dua orang wanita yang aku tunggu-tunggu tidak ada yang menampakkan batang hidungnya di rumah ini. Siapa lagi jika bukan Helena dan ibunya. Padahal, sejak pagi aku sudah mempersiapkan diri demi menghadapi dua wanita yang aku tebak selama beberapa tahun ini telah mengusik hidup Mas Surya dan Cahaya. Sudah aku bela-belain untuk tidak pergi ke kedai. Nyatanya mereka belum ada nyali bertemu denganku mungkin. Atau bisa saja mereka sedang mencari cara untuk menyingkirkan aku dari hidup Mas Surya. Kugelengkan kepala ini kuat-kuat. Kenapa gara-gara Helena aku jadi berpikir negatif dan yang bukan-bukan. "Bun!" Sungguh aku terkejut dibuatnya. Padahal Rey hanya menyapaku dan tiba-tiba sudah duduk di kursi dekat dengan tempat aku berdiri membuat jus. Stok buah di kulkas lumayan bany