Aku masih bertahan di dalam mobil untuk beberapa saat sembari menunggu Mas Agam keluar juga dari dalam mobilnya. Hingga beberapa saat berlalu, pintu gerbang sekolah Mondy terbuka. Para orang tua yang sudah menunggu putra putrinya mendekat ketika anak-anak berhamburan keluar.
Aku dapat melihat Mas Agam turun dari dalam mobil. Kuhirup napas dalam sebelum ikut keluar. Dan yap ... pandangan mata kami saling bertubrukan kala aku baru saja keluar dari dalam mobil, lalu Mas Agam menyadari kehadiranku saat itu juga. Nampaknya dia terkejut tapi aku abaikan karena Mondy sudah terlihat keluar melewati gerbang.
"Bunda!" teriak bocah itu riang ketika melihatku melambaikan tangan padanya.
Mondy yang sedang berlari kecil, berhenti seketika menyadari adanya orang lain yang sedang menghampiri kami.
"Eh
