Bibir Kairi mencebik, segera dia menggelayut dan memeluk manja bahu si sulung.
“Adek …,” rengeknya.
Ryou tersenyum keki. Pasti hati Kairi sangat buruk. Diusap-usapnya sebentar bahu Kairi untuk menenangkan. “Kenapa, hm? Ada masalah?”
Kairi menegakkan duduknya. Ryou pun bersiap mendengar keluh kesah sang adik. Kairi menceritakan apa yang dia rasakan. Mulai dari Eun Bi yang seminggu ini sibuk. Pulang selalu malam dan Ariel yang dititipkan pada Rika. Pun Eun Bi yang sangat jarang membalas pesan jika sedang berada di luar.
“Jadi gitu, Ryou. Apa benar, ya? Aku curiga kalau dia punya gandengan lain," keluhnya, sedikit malu.
“Kamu ini heboh sekali! Kamu juga sebulan ini sibuk gitu. Bisa aku hitung, berapa kali kamu pulang. Lembur terus di rumah sakit. Baru juga seminggu si Eun Bi sibuk, udah
