PART. 41

710 Kata

Mereka masuk ke dalam. "Adis duduk dulu sama Bang Adam ya. Ami mau ke dapur dulu." "Ikut, Ami." Adis memeluk lengan Devita dengan manja. "Ayo." Adam hanya bisa ternganga melihat Adis bermanja dengan Ami-nya. Mereka seperti dua orang yang sudah kenal lama saja. Setelah ditinggalkan Adis, dan Aminya. Adam akhirnya mengikuti langkah mereka menuju dapur. Tapi, ia hanya berdiri, dan bersandar di kusen pintu dapur. "Adis bisa masak?" "Bisa sedikit, Ami. Ini Bibik masak apa?" "Ini namanya sayur asam kepala patin," jawab Bibik. "Semoga Adis suka ya. Bang Adam suka masakan Banjar, Abi juga. Apa lagi Kai." "Ooh ... berarti, Adis harus bisa masak masakan Banjar. Nanti ajari Adis ya, Ami." "Iya. Malam ini kalian menginap di sini ya." "Aduh, Adis tidak bawa pakaian, Ami." "Adis bisa ambil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN