PART. 53

1477 Kata

Adam membuka matanya. Setelah satu ronde bercinta tadi, ia, dan Adis tertidur. "Astaga, Ami!" Adam hampir terjengkit bangun. Tapi, kemudian ia sadar, kalau istrinya menempel di atas tubuhnya. "Sayang, bangun." Adam mengusap punggung Adis lembut. "Ehmm," Adis mengangkat kepalanya dari atas d**a Adam. "Apa?" Adam bangun dari berbaringnya, dengan Adis masih menempel di tubuhnya. "Kita tidak bisa menunda lagi, memberitahu semua kalau Adis hamil." "Adis terserah Abang saja." Adis menyandarkan kepala di atas bahu Adam. "Adis telpon Mommy. Abang telpon Ami. Setuju?" "Heum," kepala Adis mengangguk. "Kita mandi dulu ya." "Heum, mandi berdua." Adam tertawa, tapi ia tentu saja tidak menolak. Digendong Adis turun dari ranjang, lalu masuk ke dalam kamar mandi. Kali ini benar-benar hanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN