Adam, dan Adis memutuskan untuk menunda menyampaikan kabar gembira tentang kehamilan Adis. Tak lama kemudian, datang semua anak Dara, dan Juan. Beserta menantu, dan cucu-cucu mereka juga. Di dalam ruangan. Hanya Juan, Juna, dan ketiga adiknya yang menunggu. Sedang yang lain duduk di luar ruangan. Tiba-tiba beberapa orang berpakaian putih datang, dan bergegas masuk ke dalam ruang perawatan Dara. Semua yang menunggu di luar serentak bangkit dari duduk mereka. Semua berdiri di depan pintu. Menunggu berita dari dalam, tentang apa yang terjadi. Pintu terbuka, Juna ke luar dengan langkah gontai. "Bang ...." Dinda mendekat. Juna mendekap istrinya dengan kuat. "Innalilahi wa innailaihi roji'un," ucap Juna lirih yang hanya terdengar oleh Dinda, Adam, dan Adis saja. Adis mematung di tempatnya.