Detektif itu mengangguk perlahan. “Benar, Tuan. Demario Group sangat berhati-hati dalam menangani masalah ini. Mereka benar-benar memastikan tidak ada kesalahan yang bisa dijadikan alasan untuk menekan mereka. Ini membuat situasinya menjadi lebih rumit jika kita ingin menggunakan ini untuk menekan Nona Nadira.” Ferdinand merasakan kemarahan dan frustrasi menyatu dalam dirinya. Ini adalah kesempatan besar untuk membuat Nadira menyerah, memaksa wanita itu untuk berlutut di hadapannya. Namun, dengan Demario Group di belakangnya, Nadira tampak lebih kuat dari sebelumnya. Ferdinand menyadari bahwa usahanya sekarang harus jauh lebih keras dan lebih cerdik. “Nadira…,” gumam Ferdinand, menggeram rendah di bawah nafasnya. Ia telah merencanakan untuk menekan wanita itu, memanfaatkannya sebagai b

