Bab 47

1500 Kata

"Nadira Angelina Rodin," Yehuda memulai dengan nada yang dalam dan penuh perasaan, "maukah kau menikah denganku?" Kata-kata itu melayang di udara, menghentikan waktu sejenak bagi Nadira. Rasanya dia seperti di bawah kebagian mimpi terindahnya dan tidak ingin bangun lagi. Tapi keberadaan Yehuda begitu nyata. Dan cincin di tangannya itu terus memancarkan kilaunya yang indah. Ini adalah cincin terindah yang pernah Nadira lihat. Nadira menatap Yehuda. Mata mereka bertemu tatapan Yehuda begitu dalam, penuh dengan kesungguhan. “Nadira, maukah kau menjadi istriku?” Yehuda mengulang pertanyaannya. Nadira merasakan seluruh emosinya mengalir deras seperti gelombang. Dia melihat kejujuran, ketulusan, dan cinta yang terpancar jelas di mata Yehuda, dan itu membuat hatinya bergetar. Seluruh tubuh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN