Dalam keheningan yang mencekam, mereka berdua menyusun rencana akhir yang akan menentukan nasib Nadira.
Semua orang merasa menguasai setiap permainan yang sedang mereka mainkan, tanpa menyadari gelap mata sesaat karena keserakahan dan ambisi liar akan membuat mereka tergelincir.
Devan Santos berdiri diam, tatapannya tak lepas dari Pamela Demario, wanita di hadapannya yang tampak begitu sempurna. Wajahnya yang cantik, senyum yang manis, dan gerak-geriknya yang anggun adalah penampilan yang memukau siapa pun yang melihatnya.
Namun, di balik kecantikan itu, Devan tahu betul ada jiwa yang kejam dan licik, seorang wanita yang tidak akan ragu menghancurkan siapa saja yang menghalangi jalannya.
Dalam hati, Devan merasa kagum dan ngeri pada saat yang sama. Pamela Demario adalah seorang manip
