Bab 103

1491 Kata

Yehuda berdiri di sudut jalan dengan wajah tegang, matanya menatap kerumunan orang yang lalu lalang tanpa henti. Mereka sedang berusaha mencari Nadira, namun sampai sejauh ini hasilnya nihil. Lorenzo berdiri di sebelah Yehuda, memperhatikan setiap gerakannya dengan cemas. Udara dingin malam menyelinap, tetapi kegelisahan di dalam hati Yehuda seolah mengusir segala rasa dingin itu. "Dia pasti ada di suatu tempat," bisik Yehuda, mencoba meyakinkan dirinya sendiri meski suaranya terdengar rapuh. Ponsel di tangannya bergetar—lagi. Nama Rosalia berkedip di layar, dan dengan cepat, dia menjawab panggilan itu. "Rosalia," suara Yehuda terdengar mendesak, "apakah kamu sudah menemukannya?" Di seberang sana, suara Rosalia terdengar berat dan penuh kekhawatiran. "Maaf, Tuan Yehuda... saya sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN