Ardi bergegas menghentikan langkah kakinya ketika mendekati ruangan kerja Sang Kakak, Bobby. Sayup-sayup, dia mendengar sebuah suara percakapan dari dalam sana. Suara Seseorang yang jelas sekali sedang menegur Bobby.
Ardi mengernyitkan keningnya. Dan lantaran dia penasaran, dia berusaha mencari tahu Siapa gerangan Sang Tamu yang berada di dalam ruangan kerja Bobby.
Dia tahu kemana harus bertanya untuk mendapat jawaban yang akurat. Maka dilangkahkannya kakinya ke depan.
“Tika, Kak Bobby sedang ada Tamu?” tanya Ardi kepada Sang Resepsionis di kantor mereka.
Tika yang terkaget karena suara Ardi terdengar dari arah punggungnya, menoleh. Dilihatnya Ardi berdiri tegak tak jauh darinya.
“Eh. Pak Ardi. Iya, Pak.”
“Siapa?”
Tika tampak agak ragu untuk menjawab. Mimik mukanya terkesan seperti
