“Ms. Stephanie, sebetulnya di dalam Splendid China And Folk Culture Village ini masih banyak pertunjukan yang bisa kita saksikan. Pertunjukkannya juga bervariasi. Bahkan ada yang jadwalnya sampai malam. Tapi saya khawatir Ms. Stephanie akan bosan kalau seharian di sini terus. Lagi pula, sebetulnya di agenda yang saya buat, akan ada satu tempat lagi yang bisa kita kunjungi. Tidak jauh dari sini,” ucap Lian Hoa ketika mereka berdua kembali berjalan. Kali ini mengarah ke pintu keluar.
Stephanie menoleh.
“Oh. Maksudnya pertunjukkan seperti yang tadi ada tertulis itu ya? Yang di Kampung Wa, Kampung Miao, Kampung Uygur, Kampung Mousu, dan semacamnya?”
“Benar, Ms. Stephanie.”
Stephanie tersenyum kecil.
“Hm. Saya bukannya bosan. Tetapi saya hanya lebih tertarik untuk ke tempat yang satunya l
