“Wuahhh..., yang di atas sana itu miniatur Istana Potala, ya? Indah sekali,” puji Stephanie dengan mata berbinar. Lama Gadis itu menatap penempatan duplikasi bangunan yang dirasanya amat pas untuk menggambarkan posisi Istana yang memang di ketinggian. “Betul. Ms. Stephanie pernah ke sana?” tanya Lian Hoa. Stephanie menggeleng sedih. Dikenangnya, liburan keluarga yang digagas oleh Sang Papa kala dirinya masih kecil, jarang sekali yang mengarah ke ‘tempat-tempat yang sulit’. Sang Papa lebih memilih wisata keliling kota atau pantai. “Sangat touristy. Nggak asyik,” dulu itu hal yang sering didumalkan Stephanie dengan Ryan ketika tak dapat menolak keinginan Sang Papa yang perginya selalu ke tempat-tempt yang menurut mereka berdua ‘tak ada bedanya dengan kehidupan sehari-hari’. Sang Pap