Sebuah Promosi Yang Sempurna?

1525 Kata

    “Masuk!” terdengar Suara Pak Alvin dari dalam ruangan kerjanya, setelah Stephanie mengetuk pintu kacanya.     Stephanie mendorong pintu kaca itu dan melangkah masuk.     "Sore, Pak."     “Sore. Duduk, Steph,” suruh Pak Alvin ketika Stephanie telah berdiri di hadapannya.     “Terima kasih, Pak.”     Stephanie menarik sedikit kursi ergonomic  di depan meja  Pak Alvin dan segera duduk.     “Ada yang mau saya bicarakan dengan kamu.”     “Silakan, Pak.”     “Kamu ingat tidak, saat interview dengan saya dulu, kamu menyebutkan bahwa salah satu motivasi kamu untuk bekerja di Perusahaan ini adalah karena kamu ingin ada kesempatan di rotasi ke subsidiary yang  lainnya?”     “Ingat, Pak.”      Mulut Stephanie begitu mantap menjawab. Namun hati Gadis itu sejatinya langsung berdebar tanp

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN