Pertimbangan Yang Mendalam

1808 Kata

Cleo tengah bersiap melepas kepergian Stephanie setelah memeluk Adik Iparnya itu dengan erat. Lama juga ia mengelus punggung Stephanie. Seakan-akan, mereka sudah akan berpisah untuk jangka waktu yang lama. Padahal sejatinya merek masih punya cukup waktu untuk dihabiskan bersama sementara pihak Perusahaan mengurus perijinan dan akomodasi untuk Stephanie. Stephanie lah yang merasa khawatir dan segera merengganggakn pelukan tersebut. “Duh, Kak Cleo, jangan terlalu kencang. Kasihan nanti Dedek Bayinya jadi ngggak nyaman,” ucap Stephanie. Cleo tersenyum dan mengusap lembut pipi Stephanie. “Steph, kamu sudah yakin sama keputusanmu ini?” tanya Celo setengah berbisik, setelah menyempatkan mengerling singkat kepada Sang Suami yang tampak tengah mengobrol dengan Ryan di dekat pintu mobil. Steph

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN