Inge terhanyut dalam lamunan, lupa bahwa dirinya masih memegang telepon genggam.
...
Kemarin, Inge mendapatkan kejutan manis di kala dirinya tengah memupus keraguan untuk mencoba menghubungi Daniel.
Ada sebuah paket yang berisi sebuah gaun malam berwarna silver untuknya.
Gaun malam yang terkesan simpel modelnya, tetapi Inge sungguh tahu kisaran harganya hanya dengan mengelus kehalusan materialnya. Tidak terlalu banyak pernak-pernik yang menghiasi gaun malam itu, sehinga menjadikan gaun malam tersebut justru semakin terkesan elegan.
Dia sampai tertawa geli ketika mengetahui Siapa yang mengirimnya.
“Astaga! Jason, Jason. Mau ngapain coba dia kirim gaun segala. Mau buat aku pakai kapan? Dan bisa-bisanya dia sebegitu kreatif mengurus pengirimannya sehingga bisa sampai ke aku secepat ini?
