Kabar Suka Cita (2)

2279 Kata

Entah mengapa, Gina merasa kasihan dengan Daniel. “Ko, Ko Daniel nggak apa-apa?” Pertanyaan yang diucapkan Gadis itu begitu lirih, menyiratkan rasa prihatin. Dan tampak benar tidak ada kepura-puraan di dalamnya. Melihat hal itu, Daniel terpancing untuk tertawa. Menertawakan ekspresi Sang Adik, juga apa yang tengah menimpanya saat ini. “Ko..” “Nggak. Ngapain kamu tanya begitu? Tenang, aku merestui hubungan kalian berdua. Tapi ada syaratnya. Pertama, Papa dan Brenda setuju. Kedua, itu tadi, nominal untuk pelangkah buatku harus lebih besar dari yang untuk Brenda.” Gina langsung menggeleng-gelengkan kepala. “Ko, dengar ya! Itu bukan aku. Sejak kapan sih, otak Koko aku yang satu ini jadi lemot? Aku jadi meragukan bagaimana caranya Koko dapat beasiswa berkali-kali dulu itu. Pasti ada sema

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN