“Itu tidak bisa, Tuan. Anda besok ada janju temu dengan seorang klien yag sangat penting,” ucap Jeno mengingatkan Samuel jika besok dia mempunyai dengan seorang tamu yang sengaja datang dari luar negeri demi ingin menjalin kerja sama langsung dengan Samuel. Mengingat hal itu, Samuel kesal dan kakinya menendang udara demi menyalurkan rasa amarah dan kesalnya. Bagaimana mungkin ia diam begiitu saja setelah melihat Tisha—gadis pujaan hatinya itu tersenyum bahagia dengan pria lain. Mana mungin hal seperti itu bisa menenangkan hati Samuel. Terlebih lagi Kristan tidak hanya mengirimkan satu foto saja. Ada beberapa foto yang memperlihatkan Tisha bersama dengan seorang pria yang sama di beberara kesempatan. “Bisakah Kak Vano saja yang menggantikannya? Lagian di sini tugasku sudah selesai dan di