Demi bisa mengusut tuntas apa yang telah dilakukan Benickno pada perusahaan mertuanya, Samuel sampai-sampai memanggil Jeno—orang kepercayaannya, untuk membantu dirinya. tentu saja, pria muda dan multitalenta itu selalu siap siaga ketiga bosnya membutuhkan dirinya kapan saja dan di mana saja. Jeno akan ada di sisi Samuel. Contohnya saat ini. Bahkan pria itu baru tiga jam yang lalu menginjakkan kakinya di tanah negara ini dan saat ini sudah harus menghadap Samuel yang tengah berada di perusahaannya sendiri, SS Group. “Bagaimana? Apa kau sudah membawa semua yang aku minta?” tanya Samuel langsung pada Jeno, ketika baru saja pria itu mendaratkan bokongnya dengan sempurna di kursi yang ada di depan Samuel. “Sesuai yang Kakak mau,” jawab Jeno yang kemudian mengeluarkan beberapa berkas yang ia