Bab. 51 Tisha tiba di bandara Seokarno-Hatta pada pukul delapan pagi. Tidak ada yang menjemput gadis itu, karena memang Tisha tidak mengatakan kepada kedua orang tuanya jika dirinya kembali hari ini. sementara mereka tahunya jika ia pulangnya masih besok. Entah apa nanti yang akan ia katakan pada kedua orang tuanya perihal dirinya yang pulang lebihh dulu, terlebih lagi tanpa adanya Samuel di sisinya. Alasan apa lagi yang akan Tisha pakai, untuk mengelabuhi orang tuanya. Mengingat wajah Samuel saja sudah membuat hatinya terasa nyeri sekali. Kepalanya teringat dengan kejadian di mana dirinya begitu rendah di hadapan pria itu, namun masih saja ditolak secara mentah seperti itu. Gadis mana yang tidak malu, marah, dan juga kecewa. Sudah memberanikan diri, namun pada akhirnya ditolak dengan c