Chap. 50. Penyesalan

2171 Kata

Suasana hati Samuel nampaknya begitu kacau sekali pagi ini setelah menyadari Tisha tidak ada di kamarnya. Beberapa kali pria itu mengetuk pintu kamar Tisha, berencana untuk mengajaknya sarapan bersama dirinya dan berniat ingin meminta maaf perihal sikapnya semalam pada Tisha. Namun, Samuel tidak mendapat sahutan dari dalam sama sekali. Hal itu membuat Samuel berpikiran untuk membuka dan langsung masuk ke dalam kamar nona mudanya, karena merasa khawatir. Takut-takut jika gadis itu melakukan sesuatu yang akan membahayakan dirinya. Akan tetapi Samuel harus menerima kenyataan jika gadis yang ia buat kecewa semalam itu telah pergi dari rumah setelah ia membuka lemari yang ada di dalam kamar tersebut. Sebagian baju gadis itu tidak ada dan koper yang ia tahu betul milik Tisha itu sudah tidak ad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN