“Aku hanya mau Kak Sam.” Setelah mengucapkan kalimat itu, tanpa basa basi terlebih dulu, Tisha yang berada di atas tubuh Samuel segera membungkam mulut Samuel yang ingin melayangkan protes kepada dirinya. Dengan sadar dan tanpa terpengaruh oleh minuman yang tadi Tisha minum, Tisha melakukannya dengan sedikit berselera. Bukan, lebih tepatnya Tisha memang sengaja bersikap seperti itu agar perannya sebagai gadis yang tengah mabuk lebih bisa dipercaya oleh Samuel. Benar saja, mulanya Samuel menolak dan menyadarkan Tisha dengan apa yang gadis itu lakukan sekarang ini. namun, dengan segenap tenaga Tisha miliki, gadis itu menekan Samuel dan tetap melakukan rencannya. Tisha menggigit bibir Samuel untuk membuat celah masuk lebih dalam lagi. Tentu saja Samuel sedikit terperanjat atas tingkah T