Samuel terpatung di tempatnya. Bagaimana bisa gadis ini dengan berani bersikap seperti ini di hadapannya dan juga berpakaian yang menurutnya agak terlalu kekurangan. Dalam artian kekurangan bahan kain. Baju terusan tanpa lengan, sehingga menampilkan bahu Tisha yang putih bersih tersebut. tulang kering gadis itu yang terekspose dengan bebasnya, membuat Samuel menelan ludahnya dengan begitu sulit. Seakan ada sebuah benda yang tersumbat di tenggorokan pria itu. “Nona, tolong jangan bersikap seperti ini,” peringatan pertama Samuel layangkan kepada Tisha. Namun rupanya gadis ini tidak mendengarnya dengan sangat baik. “Memangnya apa yang akan Kak Sam lakukan kepadaku?” tanya Tisha. Jemarinya mengusap pelipis pria yang tidak bisa menggerakkan tubuhnya tersebut menurun ke lehernya d