Chap. 96. Tidak Tahan

1778 Kata

“Langkah apa yang kamu ambil untuk ke depannya, Ga?” kali ini giliran Arya yang bertanya mengenai perbuatan Benickno pada perusahaan sahabatnya. “Apa yang kamu lakukan selama ini, sampai-sampai bisa kecolongan seperti ini? Bahkan sama teman kamu sendiri.” Geram Arya. Meskipun itu bukan perusahaannya, namun Arya sudah menganggap Dirga sebagai sahabat sekaligus bagian dari keluarganya. Mengingat putranya pernah ditolong oleh Dirga dan juga dirinya beserta sang istri. “Kamu tahu sendiri, yang di sana aku serahkan pada Franky dan Ben,” jawab Dirga yang menyadari kesalahan dirinya. “Lalu apa rencanamu?” desak Arya yang sudah sangat tidak sabaran sekali. “Tentu saja aku akan buat dia membayar semua perbuatan yang dia lakukan padaku. Selama ini aku tulus temanan sama dia dan tidak menaruh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN