Samuel senyum-senyum sendiri melihat Tisha dengan wajah yang ditekuk seperti itu. Ternyata rasa cinta yang ada pada diri wanitanya ini untuk dirinya masihlah sama. Mengetehaui fakta itu membuat Samuel begitu bahagia. Meskipun wanita itu berpura-pura bersikap tidak lembut lagi, namun ia bisa merasakan jika semua itu hanyalah sebuah kepuraan saja. “Aakhh!” pekik Samuel pura-pura merasa sakit ketika Tisha menyentuh wajahnya dengan mengoleskan obatt di wajah. “Sudah aku bilang, kan. Pulang saja. Tapi kamu masih saja ngeyel,” omel Tisha pada Samuel. Gadis yang sedari tadi puasa bicara sama Samuel itu akhirnya mengeluarkan suara. “Sudah aku katakana juga, kalau aku tidak akan mundur dan akan bertanggung jawab dengan semua perbuatan yang kita lakukan semalam,” balas Samuel membuat wajah Tis