Chap. 38. Bakat Tersembunyi

1282 Kata

Samuel melangkahkan kakinya terus ke depan sembari mengedarkan padangannya di sekitarnya. Berharap ada nona mudanya di radar pandangnya. Karena posisi Tisha menunjukkan di tempat yang sekarang Samuel pijak. Akan tetapi keadaan sepi tidak menampilkan sebuah tanda-tanda adanya sesorang di sekitar sini. Kemudian Samuel ingin membalikkan badannya dan mencari di sisi lain, karena jalan di depan sana buntu. Namun, indera pendengarannya menangkap sebuah suara yang sangat Samuel kenal siapa pemilik suara tersebut. lalu Samuel semakin menajamkan pnedengarannya dan melangkah maju ke arah tembok yang menjadi pembatas dengan sisi yang lain. Keadaan di sekitar sini memang gelap, hanya diterangi dari cahaya yang berasal dari gedung yang terletak sedikit jauh dari tempat Samuel sekarang berpijak. Sem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN