Samuel begitu geram melihat interaksi Tisha yang begitu akrab dengan pria lain, bahka gadisnya itu mau memberi nomor ponselnya. Benar-benar menguji kesabaran yang ia miliki saat ini. Tidak tahan lagi, Samuel membawa langkhanya maju menghampiri Tisha. Menarik tangan Tisha denan lembut namun juga cepat sehigga membuat tubuh gadis itu berputar menjadikannya menghadap tepat ke arahnya. Dengan gerakan cepat tangan Samuel mencengkeram lembut dagu Tisha agar gadis itu tidak bisa menghindar darinya. Tanpa mereka duga sebelumnya, Samuel mempertemukan bibir mereka. Mengecup, menyesap lalu menyapukan bibirnya di atas bibir Tisha. Membuat sang lawan membeku di tempatnya. Tisha terkesiap kaget dan tidak menyangka kalau Samuel akan seberani seperti ini. meskipun dirinya sudah tahu tabiat pria itu sepe