Chap. 80. Bertahanlah

1121 Kata

Melihat Tisha yang terus saja diam, membuat Samuel melepaskan sabuk pengaman yang melingkar di perut dan dadanya untuk kemudian mengambil ponsel yang ia simpan di saku celana. Mencari nomor seseorang. Tidak lama kemudian sambungan itu akhirnya terhubung. “Ada apa Sam?” tanya seseorag dari seberang sana setelah sambungan mereka terhubung. Samuel diam sejenak, lalu mengembuskan napanya secara pelan. Mudah-mudahan ini pilihan yang terbaik untuk dirinya dan Tisha. Ia tidak mau berada dalam kondisi seperti orang yang tidak saling dekat. Nyatanya ia thu jika perasaan mereka masihlah sama. Gadisnya itu masih mencintai dirinya. “Aku akan bertanggung jawab, Om. Maafkan aku,” ucap Samuel setelah terdiam cukup lama. Ia berharap ini pilihan terbaik agar dirinya tidak kehilangan gadisnya itu dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN