Pagi ini terasa sangat cerah, sudah satu bulan Ryan pergi melakukan pengobatan dan terapi ke luar negeri. Tak pernah sehari pun mereka melewatkan video call. Ryan juga sering menghubungi Ayana dan memberi tahu perkembangannya.
Pagi ini Ryan berkata ingin pulang karena dia sudah mulai bisa berjalan tanpa kruk meskipun langkahnya masih lemah, dia melakukan operasi lagi di luar negeri untuk beberapa hal yang perlu dilakukan.
Itu sebabnya Ayana merasa sangat gembira, dia berangkat kerja dengan riang. Keceriaan menjadi bagian dalam dirinya belakangan ini. Dia yakin hubungan dengan Ryan akan berjalan dengan sangat baik. Keluarga Ryan sudah sangat menerimanya meskipun dia tidak berasal dari tingkat yang sama dengan keluarga Ryan.
Bahkan sesekali Ragas dan istrinya mengajak Ayana makan malam
