BAB 52 : Opportunity

2509 Kata

Minggu ke-27 di trimester dua akhir kehamilan istrinya. Galindra menghela napas pelan, lalu menutup kembali kalender di ponselnya. Waktu berlalu begitu cepat, tapi belum juga ada tanda-tanda mertuanya tergugah melihat segala upaya yang dia lakukan sampai hari ini. Meski begitu, Galindra tidak putus harapan. Tekadnya masih sama—ingin memperjuangkan maaf dan restu, agar bisa kembali bersama istrinya tanpa harus berakhir pada perceraian. Pagi ini, dia datang lebih awal dari biasanya, sebelum matahari naik sepenuhnya. Mengenakan kemeja garis-garis rapi, dan membawa dua hal: satu kotak bekal serta sebuah gembor kecil berisi air. Bekal itu berisi makanan hangat untuk Sharvani dan satu buah tangan kecil boneka amigurumi yang dibungkus dalam kain flanel lembut untuk calon bayi mereka. Gembor itu?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN