BAB 12 : Mengungkapkan Kebenaran

1193 Kata

Sharvani mengendarai mobilnya dari kafe menuju kediaman Jefandra, setelah memberi tahu para karyawan bahwa sepulangnya nanti, dia akan mentraktir mereka makan siang. Tentu saja mereka bersorak gembira. Di tanggal tua seperti ini, saat kantong mulai menipis, tawaran makan gratis dari Sharvani terasa seperti angin surga bagi mereka. Berbanding terbalik dengan niatnya, Sharvani justru melakukan itu sebagai cara untuk menghibur diri sendiri—dengan membuat orang lain bahagia. Harapannya, tawa mereka bisa sedikit meredakan kegelisahan yang tengah mengendap dalam dirinya. Hari ini, dia bertekad untuk mengatakannya pada Jefandra. Itulah sebabnya dia datang tanpa rencana dan tanpa memberi kabar terlebih dahulu, berharap pria itu tidak sedang bepergian. Dari pesan terakhir yang diterimanya, Jefan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN