“Arkan! Papi pulang!” Teriak Evan dengan keras. Pria itu baru saja pulang dari kantornya.
Evan langsung pulang begitu urusannya di kantor selesai. Ia tak berniat untuk pergi kemana-mana lagi. Karena tujuannya hanya satu, ia ingin bermain dengan Arkan. Karena anaknya itu sudah bisa di ajak bermain. Umur Arkan sudah berumur lebih dari satu tahun. Sehingga anaknya itu sudah cukup lasak.
“Hallo Papi.” Pengasuh Arkan membantu Arkan untuk berteriak dan melambaikan tangannya pada Evan. Arkan langsung saja meracau berteriak dan kakinya goyang-goyang karena melihat Evan yang datang.
“Sebentar, Papi buka baju dan cuci tangan ya. Nanti Mami kamu marah kalau Papi gendong kamu belum cuci tangan.” Evan langsung saja berlari ke belakang guna mencuci tangannya dan bahkan membasuh wajahnya. Evan juga s
