*Alfath pov "Kau memintaku untuk menemanimu?" Tanyaku dengan nada mengejek. "Kenapa tidak dimas saja kau suruh menemanimu? Seperti makan siang tadi?" Tambahku sinis. Dia yang awalnya menunduk langsung mendongak menatapku terkejut. Tapi setelah itu ia menunduk lagi memainkan ujung bajunya. "Semuanya salahku al, seharusnya aku tidak mau diajak makan siang. Itu semua karna formalitas sungguh. Dia mantan atasanku dan aku tidak enak hati menolak. Aku yang salah maafkan aku" jelasnya menatapku dalam. Aku membalasnya dengan tersenyum sinis. "Kau mengaku kalau kau salah dan tanpa kau sadari kau mengaku kalau kau selingkuh bodoh! Kenapa? Karna aku tahu dia dimas? Kau takut aku membunuhnya? Cih! Memangnya kau siapa mikayla? Kau siapa berani membuatku bertindak bodoh! Kau siapa!" balasku dingin.