Tujuh

1124 Kata

Aldi mencoba memejamkan matanya, namun belum juga panca Indra itu mau terpejam. Hari ini begitu banyak kejutan, bagaimana bisa dua wanita mengaku hamil pada waktu yang hampir bersamaan. Aldi sudah memutuskan untuk menceraikan Ranti, tapi kehamilan Ranti membuat rencananya gagal dan berantakan. Dia tak ingin anak dari Ranti, itu pasti, dia tak mencintai wanita bodoh itu dan tak berniat untuk menikah selamanya dengan Ranti. Dia juga tak mau punya anak bodoh yang mewarisi kebodohan ibunya. Aldi bangkit, berjalan mondar mandir, apa yang harus dilakukannya agar bayi itu lenyap, agar rencana ke depannya bisa dia jalankan dengan lancar. Apakah dia harus membawa Ranti pergi pijat aborsi? Atau memberi jamu peluruh kandungan? Senyum licik terbit di bibir Aldi, ya, dua cara itu bisa dipakai untu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN