Dua Puluh Satu

1048 Kata

Dua manusia itu masih bersitegang, sama-sama kuat dengan pendiriannya masing-masing. Mereka adalah Ranti dengan Juan. Jika Juan gigih mengajak Ranti ke kantor, maka Ranti malah gigih untuk menolak. "Ayolah!" Juan berusaha bersabar, membujuk Ranti lebih berat dari pada membujuk Varo. Bahkan Juan telah menawarkan diri untuk menunggu wanita itu, Ranti tetap saja menolak. "Tidak," sahut Ranti menggeleng. Dia bahkan duduk semakin mejauh, yang tadinya di sofa, sekarang pindah ke meja makan. Wajahnya resah, bola matanya memandang tidak fokus. "Ada apa sebenarnya?" Juan penasaran, tiba-tiba saja dia mendapati Ranti begitu berbeda pagi ini. Ia berniat menjemput Ranti, tapi wanita itu belum bersiap-siap sedikit pun, dia masih memakai baju rumahan. Wajahnya masih polos tanpa make-up Ranti awalny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN