Chapter 22

1149 Kata

Pagi ini, Arthur meminta Ani untuk mengantar Epril ke sekolah. Karena pria itu berniat datang ke kosan Ivanka untuk mengantar wanita itu kuliah. Dia sengaja berangkat lebih awal karena tidak ingin keduluan oleh Niko. Sesampainya di kosan Ivanka, Arthur turun dari mobil dan duduk di kursi teras. Dia tidak mengetuk pintu dan memilih untuk menunggu Ivanka di luar, karena ingin membiarkan Ivanka bersiap-siap dengan tenang. Tidak lama setelah itu, pintu kamar Ivanka terbuka. Arthur sontak berdiri dan menoleh ke arah pintu dengan raut wajah berseri-seri. "Hai," sapa Arthur tersenyum lembut. Ivanka hanya menatap Arthur dengan tatapan datar. "Kamu sudah siap?" tanya Arthur dengan nada suara halus. "Kapan Anda datang?" tukas Ivanka tanpa ekspresi. "Belum lama, kok. Mungkin sekitar sepuluh m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN