Niko tampak sibuk dengan ponsel dan laptopnya pagi ini. Andini tampak ragu mendekati suaminya, namun dia tetap melangkah. "Sibuk, Mas? Ini kopinya." ucap Andini pelan sambil meletakkan gelas berisi kopi panas itu di depan laptop suaminya. "Eh iya sayank, maaf ya gak liat kamu dateng, aku lagi banyak kerjaan," jawab Niko sambil mengulas sedikit senyum di wajahnya. "Ga papa Mas. Sarapannya mau disiapin di sini atau di meja makan saja?" tanya Andini lagi. "Di meja makan saja sayank, aku kerjain ini dulu ya," ucap Niko sambil memandang lembut ke sang istri. Andini mengukir senyum manisnya sebelum dia kembali ke dapur membantu mertuanya menyiapkan sarapan untuk semua penghuni rumah. "Din, hari ini ikut Mama pilih souvenir buat nikahan kamu ya," ucap Amira pada menantunya. "Ma, kata Mas