"Kok?!" suara itu terdengar tercekat. Matanya melotot dan tubuhnya pun diam tak bergerak. "Kenapa Anda di sini, Pak?" tanya Mela dengan tatapan tidak percaya. Saat pintu ruangan VIP itu dia dorong dengan tubuhnya. Mela mendapati seorang pria duduk dengan kaki yang di lipat dan tangan yang bersedekap. seolah orang itu benar-benar sudah menanti kehadirannya. "Pak Anton," ucap Mela sedikit kaget dengan tamunya malam ini. "Halo Mela. Eh, apa aku harus panggil kamu Jasmine? Duduk sini," ucap Anton sambil menepuk sofa di sebelahnya. Karena tuntutan pekerjaan, akhirnya dengan berat hati Mela pun duduk di dekat Anton.Tangannya saling berpegangan dan bertumpu di pangkuannya. Mela sangat takut saat ini. "Ga usah tegang donk. Kenapa? Sepi pelanggan ya belakangan ini?" tanya Anton. Mela menol